Jumat, 30 Maret 2012

The most inspiring person along the period of senior high school part 2

Oke. kalau yang ini merupakan teman-teman saya yang jadi inspirasi dan yang patut diacung JEMPOL.  Sayangnya aku gak bisa nyebutin mereka satu per satu ._. :( Mungkin agak sedikit frontal tapi jangan marah ya, gak nemen kok ._.V. Mereka adalah:

1. Ayu Widyatama Permatasari
    Ayu Widyatama Permatasari. Dia teman sekelas saya di SMAN 10 Surabaya kelas X6 no absen 13 (kalau gak salah). Sekarang dia berada di kelas XII IPA 1 no absen 26 dan secara langsung tidak sekelas lagi sama dia. Ketika masih mengalami masa-mas MOS, sifat cengeng sering muncul dari dia. Kadang sifat itu sering membuatku heran dan kurang aku sukai. Tapi di samping itu, semakin dekat sama dia, secara tidak langsung dia menunjukkan hal yang berbeda dari biasanya. Berteman sama dia merupakan hal yang membahagiakan buatku. Ada hal yang secara tidak lagsung membuat sifatku berubah, dari hal yang negatif berubah menjadi hal yang positif. Aku bersyukur bisa berteman sama Ayu. Dia juga menjadi tempat ketika aku ingin curhat tentang seseorang bahkan sesuatu. Bahkan secara tidak langsung, ada kemiripan mengenai hal yang tidak bisa aku beritau di blog ini. Tapi yang jelas, kehadiran Ayu seakan aku membuka sebuah lembaran baru untuk masa-masaku selama aku masih hidup.Tanpa dia juga, kejutan ulang tahun yang dia rencanakan tidak akan terjadi. Kejutan ulang tahun yang dia buat adalah kali pertama selama aku berulang tahun. Dan itu akan selalu ada di dalam otakku.
    Walaupun ada masa-masa yang membuatku jauh dari Ayu tapi itu tidak membuatku putus hubungan sama dia. Meskipun sudah tidak sekelas lagi, aku sangat berharap bisa meluangkan waktuku sama dia. Setelah kelulusan, aku harap pertemanaku dengan Ayu tidak hanya sekedar pertemanan di masa SMA. Aku berharap pertemanan ini akan berjalan mulus sampai nenek-nenek haha :p
2. Radhea Wicaksono Putra
    Biasanya kalau ada teman facebook/twitter yang gak dikenal dan gak pernah bertemu ujung-ujungnya menimbulkan kasus besar seperti kasus dibawa lari, diculik, mendadak dibunuh, dan sebagainya. Tapi untuk teman saya satu ini.... berbanding terbalik 'banget' dengan kasus-kasus yang marak di Indonesia saat ini.
    Radhea atau yang biasa dipanggil Adhe adalah teman dekat saya dari Malang yang sekolah di SMAN 10 Malang. Kebetulan sekali sih. Sekolah di nama sekolah yang sama tapi beda kota haha :p. Tapi asal mula aku bisa kenal dia unik sekali. hanya karena dia selalu nge-RT tweetku tentang basket, itu yang membuat mulai dekat sama adhe.Kebetulan aku dan Adhe memiliki hobi yang sama yaitu bermain basket dan sama-sama pernah bertanding di event basket DBL. Dan eh...... dunia memang sempit. Ternyata Adhe juga teman teman SMP saya, Frida dan Pras. Kebetulan sekali sih, dan akhirnya dari situ pula aku dan adhe saling berkomunikasi via twitter seakan sudah deket satu sama lain. Lucunya, aku dan Adhe sendiri tidak pernah bertemu. Ketika Adhe mau ke Surabaya, ada kendala yang membuatku gak bisa bertemu dia. Tapi gak apalah, yang penting suatu saat aku bisa bertemu sama best saya satu ini (y)
    Yang membuat saya bangga mengenal dia adalah ketika saling curhat dan secara tidak sengaja dia memberikan ide yang fabulous untuk segala masalah (thanks dhe!!!). Dan yang jelas, aku pun turut bersyukur bisa memiliki dan mengenal teman seperti Adhe :D
3. Mochamad Azis
    Oke. Mungkin ini agak aneh kenapa aku memasang namanya di blog ini. Tapi hati tidak bisa berbohong, lebih baik aku membuat artikel tentangnya setelah artikel tentang Ayu dan Adhe. Mungkin sebagian sudah tau kenapa alasannya. Dan tau sendirilah bagi yang sudah tau kenapa. Tidak perlu aku sebutkan di blog ini.
    Azis adalah (mantan) ketua umum organisasi muslim di smadasa. Dan dia termasuk orang yang aktif di berbagai organisasi. Azis sendiri juga teman sejak SMP di SMPN 12 Surabaya tapi baru kenal satu sama lain ketika duduk di bangku SMA. Itupun tambah bikin aneh karena udah satu sekolah selama 6 tahun tapi baru kenal dan dekat 3 tahunnya. Dan dia juga termasuk orang yang menjadi inspirasiku bersamaan dengan Ayu dan Adhe.
   Secara tidak langsung, Azis memberikan sebuah paradoks hidup buatku. Karena dia, aku jadi semakin dekat dengan Islam dan secara tidak langsung ada hal yang membuat hidupku berubah dari sebelumnya ketika dekat sama dia. Dan pastinya perubahan secara positif. Azis juga membuatku berubah secara jasmani maupun rohani. Namun tidak hanya Azis aja, Ayu dan Adhe pun juga melakukan hal sama buatku. Tapi entah kenapa dia membuatku menjadi lebih tersenyum kepada dunia. Walaupun aku dengan dia memiliki pilihan yang berbeda untuk kuliah tetapi itu tidak membuat aku harus berat dari dia dan teman-temanku. Ada rasa kelegaan tersendiri karena aku yakin karena kita memiliki perjuangan hidup yang berbeda-beda, kita berjuang untuk mencapai itu. Dan dimana kita berusaha, di situlah ada orang yang selalu men-support kita agar kita termotivasi untuk mencapai impian itu. Dan bagiku, Azis adalah salah satunya.
    Mungkin ini sedikit pesanku untuk dia : walaupun pernah kehilangan cinta, anggap saja itu adalah bagian dari keseimbangan hidup. Jangan anggap traumatic yang kamu alami menjadi hal yang tabu untuk ke depannya. Kamu patut bersyukur karena telah mendapatkan traumatic itu. Artinya kamu telah mendapatkan pengalaman :)

  Sebenarnya aku ingin cerita tentang teman-teman saya yang lain seperti Devina Sarah Astari yang rela dengan penantiannya sama seseorang yang cukup lama (tapi aku salut sama perjuanganmu. KEEP SPIRIT GIRL!), Aisha Jenar dengan perjuangannya untuk mendapat seseorangnya samapi titik darah penghabisan, Putri Permatasari a.k.a tata yang selalu mejadi teman terbaik dan teman terdekat dalam hidupku DAN LAIN-LAINNYA yang tak bisa aku sebutkan satu per satu. Aku sayang kalian kawan, kalian semua merupakan INSPIRASI dan PARADOKS dalam hidupku :'D :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar